Tuesday, February 11, 2014

Info Seputar Ujian Nasional 2014

Info Seputar Ujian Nasional 2014





Info Seputar Ujian Nasional 2014   >>Download<<



Untuk mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2013/2014, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti menggelar sosialisasi UN diikuti ratusan kepala sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat di SMAN 2 Selatpanjang, Selasa (11/2/2014).



Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikbud Kepulauan Meranti, Drs Nuzuar Umar, menyatakan kegiatan sosialisasi merupakan salah satu bahan persiapan yang sangat penting untuk diikuti dan diketahui oleh seluruh peserta dengan harapan penyelenggaraan UN yang akan dilakukan nantinya bisa berjalan dengan  lancar dan memperoleh hasil yang diharapkan.



"Sesuai komitmen, Disdik Kabupaten Kepulauan Meranti menargetkan hasil tingkat kelulusan UN tahun ajaran 2013/2014 ini maksimal dan lebih baik dari tahun sebelumnya," harapnya.



Dalam kegiatan sosialisasi yang diisi dengan penyampaian materi mengenai UN mulai soal hingga waktu pelaksanaan, Ia mengimbau agar pihak sekolah bisa lebih mempersiapkan siswa-siswi mereka sejak dini, baik itu melalui kegiatan try out maupun memberikan pelajaran tambahan di luar jam sekolah, sehingga seluruh siswa  mempunyai bekal dan lebih siap ketika menghadapi UN.



"Bukan itu saja, dalam kegiatan sosialisasi ini, kita juga mengingatkan agar mereka melaksanakan teaching technic yang telah kita programkan, yang intinya untuk meningkatkan mutu pendidikan berbasis kompetensi dan berkarakter," katanya.(susanto)


Sunday, February 9, 2014

8 Hal Penting Rahasia Menciptakan Lingkungan Kelas yang Dinamis

8 Hal Penting Rahasia Menciptakan Lingkungan Kelas yang Dinamis





Menurut (Johnson, 2009) Berikut 8 kegiatan penting yang perlu kita lakukan untuk menciptakan lingkungan kelas yang dinamis yang juga dapat membantu Anda dalam mengembangkan hubungan Anda dengan murid-murid Anda.



1. Perkenalkan murid-murid anda satu sama lainnya, murid-murid cenderung memperlakukan satu sama lainnya dengan baik jika mereka mengetahui nama satu sama lainnya.


2. Ajarkan prosedur cara merespon secara lisan, ada 3 pilihan dalam cara merespon secara lisan :
-Murid harus selalu mengangkat tangan mereka sebeum berbicara dan tidak boleh menyela Anda atau murid-murid lainnya.
-Murid boleh menanggapi pertanyaan Anda atau komentar murid lainnya secara spontan.
-Setiap, orang termasuk Anda harus menunggu periode waktu yang spesifik (Saya sarankan 30 detik atau 2 menit) sebelum menanggapi. Selama waktu berpikir mereka menuliskan ide-ide mereka.


3. Cari tahu apa yang murid-murid anda telah ketahui, carilah esai atau editorial, ulasan film, atau artkel-artikel di koran atau majalah yang menarik atau kontroversial dan buat salinannya untuk murid Anda. Suruh mereka membaca artikel dengan tenang dan menuliskan tanggapan akan isinya. Cara ini tidak hanya memberikan Anda informasi tentangkemampuan mengarang dan berpikir analistis para murid, tetapi juga memberi mereka latihan yang baik bagi mereka kelak jika mereka harus melakukannya di bangku kuliah.


4. Bagikan lembaran selamat datang, bagikan lembaran tersebut di depan kelas sehingga Anda yakin bahwa semua anak sudah melihat dan mendengar dengan jelas apa yang termaktub di dalamnya. Walaupun negara kita negara demokrasi, namun menyerahkan pengendalian aturan yang demokratis untuk peserta didik bukanlah ide yang bagus. Mendengarkan ide mereka adalah cara yang baik untuk menghindari perilaku buruk atau pemberontakan di kemudian hari.


5. Delegasikan kekuasaan, kita senang menolong orang lain. Ttetapi kita juga sukadikendalikan, dan banyak dari kita sulit mendelegasikan kekuasaan kita. Dengan berbagi kekuasaan, Anda dapatmemberikan keuntungan yang besar. Dengan memberikan tugas-tugas kepada murid anda dapat menyimpan waktu dan energi anda untuk hal-hal yang lebih penting. Contohnya, menyuruh murid dalam mengabsen saat di dalam kelas, meskiput Anda memeriksa kembaliagar laporannya akurat.


6. Tunjukkan kekuatan pilihan, murid -murid harus mengetahui bahwa ketika mereka nakal atau gagal di kelas Anda, adalah karena mereka memilih untuk nakal dan gagal. Murid tidak memiliki alasan yang valid untuk tidak lulus dari kelas, lulus dari sekolah, menemukan pekerjaan yang layak, mengembangkan ketrampilan yang bermanfaat, dan menjadi manusia yang berhasil kecuali jika mereka benar-benar memiliki kecacatan belajar.


7. Bantu murid-murid anda memahami diri mereka sendiri, anak-anak muda lebih tertarik pada diri mereka sendiri dan teman-teman mereka dibanding dengan topik yang lain. mereka juga paling bingung dengan diri mereka sendiri, dan kebingungan itu sering menyebabkan masalah-masalah di sekolah.


8. Ajarkan murid-murid untuk berpikir tentang pikiran, hal ini dilakukan dengan menjelaskan tingkatan-tingkatan berpikir yang berbeda, dan memberikan satu atau dua contoh.


Taksonomi Bloom Domain Kognitif: Aplikasi Biologi.


-Mengingat level terendah, Mengingat informasi, menyebutkan nama-nama tumbuhan hijau, menyebutkan bagian-bagian tubuh, menyebutkan defenisi fotosintesis.
-Pengertian, memahami hal-hal: mengetahui perbedaan antara otak kiri dan otak kanan, atau karbohidrat dan protein.-Aplikasi, Menggunakan hal-hal yang kalian pahami: Menulis sebuah daftar nama tumbuhan yang termasuk tumbuhan dikotil dan yang termasuk tumbuhan monokotil.-Analisis, membandingkan hal-hal yang berbeda: membandingkan antara sel hewan dan sel tumbuhan.-Sintesis, Membuat ide-ide dan proyek kalian sendiri: Menulis artikel tentang pencemaran lingkungan.-Evaluasi level tertinggi, membuat penilaian berdasarkan pengetahuan. Membaca 2 opini yang berbeda dan menetukan opini mana yang masuk akal, dengan memberikan contoh-contoh spesifik dari suatu bacaan untuk mendukung pilihan.


Tuesday, February 4, 2014

Jadwal dan POS UN 2014

Jadwal dan POS UN 2014





Setelah diterbitkannya permendikbud no 97 tahun 2013 tentang Kriteria Kelululusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Tahun 2013/2014, kini POS (Prosedur Operasi Standar) UN 2013/2014 juga sudah terbit, namun yang menerbitkan bukan kemdikbud, melainkan BSNP. Di POS UN 2013/2014 juga sudah tercantum jadwal UN, sebagai berikut:





Semoga bermanfaat...


Monday, February 3, 2014

Kriteria Kelululusan UN 2014

Kriteria Kelululusan UN 2014




Kemarin saya sudah memposting mengenai kisi-kisi UN 2014. Untuk melengkapinya kali ini saya menulis tentang kriteria kelulusn peserta didik dari satuan pendidikan tahun 2013/2014. Ada sedikit perbedaan kriteria kelulusan tahun 2013/2014 dengan tahun sebelumnya, 2012/2013. Ketentuan mengenai kriteria kelulusan itu dituangkan dalam Permendikbud No 97 tahun 2013 tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan dan ujian nasional, yaitu di pasal pasal 2, sebagai berikut:






Kriteria tersebut sama dengan kriteria tahun lalu, 2012/2013. Selanjutnya di pasal 5 dijelaskan mengenai poin c, sebagai berikut:




Pada pasal 5 tersebut, bobot rata-rata nilai rapor 70% sedangkan nilai ujian S/M/PK 30%, hal ini berbeda dengan tahun lalu, 2012/2013, yaitu bobot rata-rata nilai rapor 40% sedangkan nilai ujian S/M/PK 60 persen. Menurut kabar yang saya baca hal ini untuk mengindari sekolah mengkatrol nilai ujian S/M/PK.



Sunday, February 2, 2014

Kisi-Kisi Ujian Nasional 2014

Kisi-Kisi Ujian Nasional 2014









Walaupun Ujian Nasional (UN) sampai saat ini masi pro dan kontra, namun tetap saja pada tahun 2014 Ujian Nasional (UN) tetap digelar. Seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu menjadi incaran menjelang UN adalah kisi-kisi. Pada tahun-tahun sebelumnya kisi-kisi Ujian Nasional diterbitkan sekitar bulan Desember. Namun untuk UN tahun 2014 kita perlu lagi menungu-nunggu terbitnya kisi-kisi Un 2014. Lho kok begitu? Ya, karena memang kisi-kisi UN 2014 sama dengan kisi-kisi UN 2013. Kepastian bahwa kisi-kisi UN 2014 sama dengan kisi-kisi UN 2013 setelah diterbitkannya Permendikbud No 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional. Ketentuan itu diatur dalam pasal 22 permendikbud tersebut.






Semoga bermanfaat...